Sabtu, 13 Januari 2018

Di China Rambut Anak SD Berubah Jadi Es

Di China Rambut Anak SD Berubah Jadi Es
Di China Rambut Anak SD Berubah Jadi Es

Di China Rambut Anak SD Berubah Jadi Es

Wang Fuman adalah anak laki-laki yang berasal dari China akhir-akhir ini jadi pembicaraan di publik. Dalam foto yang menunjukan kalau rambut yang berbalut es dan mantel tebal jadi sebuah perhatian dalam ruang kelasnya. 

Anak ini di juluki bocah es di dalam kelasnya, dan banyak yang bertanya kenapa anak ini bisa berpenampilan seperti ini ketika datang ke sekolah.

Wang adalah salah seorang siswa di sekolah dasar yang ada di provinsi Yunnan. Rumah Wang berada di desa terpencil yang susah dari fasilitas umum dan jauh dari keramaian. Untuk menuju sekolahnya Wang berjalan sejauh 4,5 kilometer dari rumahnya.

Wang tinggal dengan kakak perempuan dan neneknya yang tidak memiliki kendaraan apapun untuk di pakai di setiap aktivitas setiap harinya. Jadi dia hanya bisa berjalan kaki kalau ingin pergi kemanapun termasuk ke sekolahnya. 

Suhu udara di desa Wang sudah mencapai minus 9 derajat celcius. Waktu itu ada ujian di sekolah Wang, tidak peduli dengan suhu dingin di luar sana Wang tetap nekat berjalan kaki dari rumahnya hingga ke sekolahnya agar tidak tertinggal dalam ujiannya.

Wang mengatakan kalau semangatnya tidak akan pudar walaupun ia harus berjalan kaki kurang lebih sejam setiap hari ketika ingin pergi ke sekolah. Semangat Wang ini patut di tiru oleh semua pelajar lainnya. 

Begitu sampai di sekolah Wang langsung di tertawai oleh teman-teman dikelasnya. Karne memang penampilan Wang saat itu sangat lucu dengan rambutnya yang berwarna putih karena membeku, bukan hanya rambutnya alisnya pun ikut membeku, pipi yang menjadi merah karena terkenda cuaca dingin.

Guru disekolahnya takjub atas usahanya dan langsung mengabadikan foto Wang dan mengupload ke media sosial. Tak lama setelah mengunggah foto Wang di sosmed banyak warga yang merasa simpati atas semangat Wang tersebut.

Sekolahnya juga banyak mendapat sumbangan dana sebersa 300.000 yuan atau sekitar Rp 617 juta. Dana yang didapat digunakan untuk membeli sebuah alat pemanas supaya siswanya masih nyaman kalau belajar di kelas.

Masing-masing siswa juga mendapat 500 yuan agar mereka lebih semangat lagi untuk berangkat kesekolah waktu musim dingin. Wang mendapat bantuan yang paling besar. Ayahnya Wang ikut merasakan kepopuleran anaknya. Ayahnya juga mendapat pekerjaan di sebuah konstruksi di kampungnya.

Sekarang sumbangan yang sudah terkumpul mencapai 34,8 miliar. Lalu kisah Wang yang di tinggal orangtuanya karena pekerjaanya yang harus pergi ke kota dan meninggalkan anak mereka di desa bersama saudara perempuan dan neneknya menjadi bahan pembicaraan di China belakangan ini.

Xi Jinping adalah presiden pada tahun 2012 ingin membuat program yaitu menghapus kemiskinan di daerah yang terpencil. Dari data yang di kumpulkan pada tahun 2016 ada sekitar 43,3 juta warga yang tinggal di daerah terpencil yang hidup di bawah garis kemiskinan dan mendapat bantuan dari negara sebesar 2.300 yuan setiap tahunnya. Penduduk China sekarang ini sudah mencapai 1,4 miliar warga.

SHARE THIS

Author:

Kumpulan Berita Terpercaya

0 komentar: