Sabtu, 03 Februari 2018

Gua di Bawah Tanah Dijadikan Tempat Ritual Suku Maya

Gua di Bawah Tanah Dijadikan Tempat Ritual Suku Maya
Gua di Bawah Tanah Dijadikan Tempat Ritual Suku Maya

Gua di Bawah Tanah Dijadikan Tempat Ritual Suku Maya

Suku Maya adalah Suku yang tinggal di Amerika Timur. Suku maya terkenal karena ada upacara pengorbanan manusia di dalam gua-gua. 

Beberapa hari yang lalu ilmuwan berhasil menemukan gua di bawah laut dan di duga gua ini ada hubungannya dengan Suku Maya. Gua itu ditemukan setelah mereka mencoba menghubungkan 2 buah gua laut yang berada di semenanjung Yucatan, Meksiko.

Dua gua yang bernama Gua Sac Actun dan Gua Dos Ojos. Setelah di ketahui kalau kedua gua tersebut saling terhubung namanya disatukan menjadi gua paling panjang yaitu Sac Actun. Panjang gua ini mencapai 374 kilometer. 

Fakta kalau kedua gua ini saling berhubungan adalah setelah eksplorasi beberapa bulan dari tim selam yang di pimpin Robert Schmittner. Penyelam ini adalah penyelam profesional yang sudah bertahun-tahun mempelajari tentang Gua Yucatan bertahun-tahun lamanya.

Beberapa peneliti dan penyelam menduga kalau gua ini saling berhubungan dan baru sekarang mendapatkan buktinya. Usaha proyek yang di lakukan di beri nama Gran Acuifero Maya. Proyek itu juga untuk melestarikan dan mempelajari gua labirin di Yucatan.

Guillermo de Anda adalah seorang direktur Proyek ini mengatakan kalau semua usahanya di lakukan untuk membuka wawasan baru tentang Suku Maya sebelum terjadi kontak dengan penakluk Spanyol. Pada saat eksplorasi Sac Actun para penyelam juga menemukan artefak sperti pot keramik dan tulang manusia maupun hewan yang sudah punah.

Orang Maya Kuno dikenal karena adanya upacara pengorbanan manusia di sekitar gua. Upacara itu diberi nama Cenotes. Penemuan baru tersebut akan menambah pengetahuan para sejarawan tentang suku yang mencapai kejayaannya pada abad ke enak tersebut.

SHARE THIS

Author:

Kumpulan Berita Terpercaya

0 komentar: