Sebab dirinya terus mendapatkan desakan dari semua pihak termaksud PBB untuk bisa memberikan perdamaian di dalam negaranya tersebut. Kala itu protes yang datang dari berbagai arah ini membuat Aung San Suu Kyi kemudian memberikan tanggapannya dengan hal ini. Menurutnya saat itu konflik yang terjadi itu masalah pengaruh dari agama yang ada.
Banyak yang berpandangan bahwa ini adalah masalah agama antara agama Buddha dan Islam yang ada di saat itu. Reaksi yang di lakukan negara Eropa untuk menanggapi tentang apa yang terjadi adalah dengan cara mencabut beberapa penghargaan yang pernah di berikan oleh pemerintahan mereka kepada Aung San Suu Kyi sebagai perdana mentri dengan kategori tertentu.
Agen Kasino
Kabar terbaru bahwa salah satu negara bagian di Inggris yaitu Newcastle telah mengeluarkan perintah kepada orang penting mereka yang berada di Myanmar untuk mencabut gelar yang pernah di berikan kepada Aung San Suu Kyi sebelumnya. Kewenangan untuk mencabut gelar yang di berikan kepada pemimpin manapun itu merupakan hak yang di miliki oleh pihak kerajaan Newcastle.
Menurut dari salah satu orang yang bertugas di Kerajaan Inggris mengatakan bahwa Aung San Suu Kyi pemimpin Myanmar ini sudah di nilai tidak mampu menyandang penghargaan yang di berikan oleh kerajaan Inggris lagi.
Dan pilihan dari kerajaan untuk mencabut gelar pada Aung San Suu Kyi di nilai sangat tepat untuk pemimpin ini bisa mengoreksi diri akan kesalahan apa yang telah di lakukannya pada aksi perdamaian dunia yang terjadi pada negaranya tersebut. Inggris tidak segan segan untuk mencabut gelar itu semua sebab hal ini sudah di berlakukan sejak waktu yang sudah sangat lama.
0 komentar: