Tidak ada sedikitpun rasa keprimanusiaan ketika semuanya sudah di tutupi dengan materi yang akan di dapatkan dari imbalan membunuh gajah dan mengambil gadingnya untuk di buatkan berbagai macam perhiasan. Tepatnya pada hari Minggu kemarin ada seekor Gajah yang bernama Bunta dan di lindungi pada hutan lindung yang ada di wilayah Aceh ini terlihat sudah tidak bernyawa di sekitar hutan yang masih asri tersebut.
Sebenarnya seluruh hewan yang ada di hutan tersebut ini masih dalam pengawasan oleh lembaga Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh. Namun setiap niat jahat pelaku yang ingin mencuri bahkan membuat hewan yang di lindungi ini mati pasti saja sulit untuk di cegah oleh para pengawas yang bekerja setiap harinya.
Agen Kasino
Kejadian ini tengah di selidiki oleh pihak kepolisian setempat yang ingin mencari siapa dalang pembunuhan gajah yang ada di wilayah Aceh ini. Selama ini kasus pembunuhan dan penyelundupan satwa langkah ini sering terjadi di wilayah Aceh dan harusnya ada tindakan tegas yang di ambil oleh aparat dalam menuntaskan kasus tersebut.
Hukuman yang berat harus di berikan kepada setiap pelanggaran dengan sengaja untuk mengilangkan nyawa dari binatang langkah yang ada di hutan. Tujuan utama manusia untuk membunuh hewan seperti Gajah itu kebanyakan hanya ingin mengambil gading yang ada pada mulit gajah saja. Sangat tidak bermoral orang-orang tersebut demi sedikit uang saja tega membunuh dengan cara meracuni para gajah dari pemberian makan yang mereka berikan.
Masyarakat yang tinggal di daerah sana sangat mendukung dengan pihak kepolisian yang bergerak cepat untuk menangkap orang yang melakukan aksi keji ini. Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat di sekitar sana untuk turut membantu dalam melestarikan hewan langkah yang di lindungi oleh pemerintah.
0 komentar: