Casino Online Terpercaya - Lebih dari selusin orang telah ditangkap setelah pendukung tim saingan memukuli penggemar sepak bola Indonesia hingga tewas dengan jeruji besi dan papan, kata polisi Senin (24 September).
Insiden mematikan terjadi pada hari Minggu sebelum pertandingan antara klub tuan rumah Persib Bandung dan Persija Jakarta, rival sengit di liga profesional top Indonesia.
Haringga Sirla, penggemar Persija Jakarta berusia 23 tahun, meninggal setelah sekelompok pendukung Bandung memukulnya di luar stadion utama di kota Bandung, 150km tenggara Jakarta.
Sekitar 16 orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan itu, tambah polisi.
Itu adalah kematian ketujuh penggemar yang terkait dengan pertandingan antara kedua klub sejak 2012, menurut analis sepakbola Akmal Marhali.
Persatuan sepakbola Indonesia mengungkapkan "belasungkawa yang mendalam
Kami berharap insiden semacam ini tidak akan terjadi lagi di sepakbola Indonesia, "katanya dalam sebuah pernyataan.
Sirla adalah penggemar sepak bola Indonesia ke-70 yang tewas dalam kekerasan terkait pertandingan sejak 1994, kata analis Marhali. Kasino Online Terpercaya
"Ini terus terjadi karena kelalaian" oleh pihak berwenang, katanya.
"Di masa lalu, belum ada hukuman yang tegas untuk kekerasan dan vandalisme ... itu menjadi kebiasaan dalam sepakbola Indonesia."
Pada bulan Juli penggemar Indonesia melemparkan batu dan botol ke tim Malaysia yang berkunjung setelah tim tuan rumah kalah dalam pertandingan semifinal mereka di pertandingan sepak bola Piala AFF Under-19.
Sepak bola di negara terbesar di Asia Tenggara itu telah disiksa oleh krisis selama bertahun-tahun, dengan rentetan ledakan antara asosiasi domestik dan pemerintah yang mendorong FIFA untuk sementara melarang Indonesia dari kompetisi internasional pada tahun 2015. Itu dicabut tahun lalu.
Pemain asing juga telah diperlakukan dengan buruk oleh klub-klub Indonesia, dengan setidaknya dua orang diketahui telah meninggal setelah tidak dibayar dan tidak mampu membayar perawatan medis.
0 komentar: