Terlihat jelas dari rekaman sisi TV yang mereka kejadian kejih ini. Kronologi kejadian tersebut di mana 4 orang ini mencoba masuk ke dalam kantor polisi namun polisi penjaga di depan pintu langsung menghadang empat orang tersebut. Bersamaan dengan mau masukknya 1 mobil ke dalam halaman kantor polisi tidak lama kemudian bom yang di bawa oleh 4 orang ini langsung meledak dan menghancurkan pos polisi yang ada di depan Poltabes Surabaya ini.
Dalam kejadian ini di pastikan orang yang membawa bom bunuh diri ini langsung meninggal di tempat kejadian perkara. Sementara itu korban dari pihak kepolisian masih mengalami luka serius saja karena terkena ledakan bom yang kekuatannya lumayan dasyat itu.
Agen Kasino
Seakan tidak ada hentinya Teroris yang ada di Surabaya tetap memperlihatkan eksistensinya dalam melancarkan aksi bom bunuh diri itu. Pihak kepolisian yang bergabung dengan tim Densus 88 ini terus berusaha mengungkap dalang pelaku teroris yang sangat meresahkan masyarakat di kota Surabaya tersebut.
Polisi harus bertindak cepat dalam menangkap teroris yang masih tersisa dan berkeliaran di Surabaya. Jika tidak maka keamanan dari kota Pahlawan ini bisa kapan saja menjadi tidak aman dengan ancaman bom di mana-mana. Perlawanan dari para teroris ini tentu memiliki alasan kenapa dirinya mau melakukan aksi bom bunuh diri yang akan menghilangkan nyawanya tersebut. Hingga saat ini tim yang akan menangani kasus ini sedang mencari apa tujuan dari teroris ini yang telah mengacaukan Surabaya dengan aksi bom mereka.
Dugaan sementara polisi adalah bahwa para pelaku pertama itu di cuci otaknya dengan ajaran yang radikal dan menyimpang dari ajaran agama. Di tambah lagi dengan iming-imingan uang dan mati yang akan masuk surga ini kemudian semakin memudahkan pereklutan orang-orang yang bersedia bunuh diri itu.
0 komentar: